Sleman – Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta mulai tanggal 1 – 3 November 2016 akan menyelenggarakan Simposium internasional dengan label THE 4TH INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON MATHEMATICS EDUCATION AND INNOVATION, “Issues and Challenges in 21st Century Mathematics Education: Working towards Meaningful Teaching and Learning”. Peserta dari acara ini terdiri dari para guru matematika, pendidik guru matematika, dan peneliti.
Acara yang akan diagendakan 3 hari tersebut bertujuan menyediakan sebuah forum untuk pendidik dan peneliti untuk meninjau masalah matematika, bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terutama pada inovasi dalam pendidikan matematika di semua tingkatan. Topik diskusi pada acara tahunan tersebut meliputi : Innovation in Assessment and Evaluation, Innovation in Communication and Language, Curriculum Issues, Distance Education, Innovation in Teaching and Learning, Learning Environments, On-line Learning, Teacher Education.
Pada acara tersebut Bapak Raekha Azka, M.Pd yang juga menjabat sebagai Kaprodi Teknik Informatika Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, berkesempatan memaparkan penelitiannya ANALYSIS OF STUDENT’S MATHEMATICS COMMUNICATION SKILL THROUGH PISA-ITEM ON UNCERTAINTY AND DATA CONTENT. Pada penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar siswa tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi memecahkan masalah matematika saja, tetapi juga harus berbagi pengetahuannya dengan orang lain. Untuk itu peran kemampuan komunikasi siswa dalam mengajar matematika merupakan hal yang penting.
Diakhir acara Bapak Raekha Azka, M.Pd berkesempatan foto bersama salah satu keynote speaker Prof. Mohan Cinnapan dari University of South Australia. (bam)
